Habib Aboe Serukan Kebanggaan Nasional Lewat Batik di Hari Batik Nasional

Habib Aboe Bakar Alhabsyi, politisi PKS. (Foto: Istimewa)

JAKARTA (06/10/2025), AMUNISI.CO.ID — Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) MPR/DPR RI, Aboe Bakar Alhabsyi, menyerukan agar masyarakat Indonesia menjadikan batik sebagai simbol kebanggaan dan identitas bangsa. Seruan itu disampaikan bertepatan dengan peringatan Hari Batik Nasional, Rabu (2/10/2025).

Dalam pesannya, pria yang akrab disapa Habib Aboe menekankan bahwa batik tidak sekadar kain bermotif, melainkan warisan budaya yang sarat makna sejarah dan filosofi kehidupan bangsa Indonesia.

Bacaan Lainnya

“Batik adalah jiwa bangsa yang teranyam dalam setiap motifnya. Dengan mengenakan batik, kita tidak hanya melestarikan budaya, tapi juga menghormati para leluhur yang membentuk identitas kita,” ujar anggota Komisi III DPR RI itu melalui unggahan di media sosial, dikutip Senin (6/10/2025).

Habib Aboe menegaskan, memakai batik adalah bentuk nyata cinta tanah air sekaligus dukungan terhadap para perajin di berbagai daerah yang menjaga keberlangsungan tradisi ini. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengenakan batik tidak hanya pada acara resmi, tetapi juga dalam kegiatan sehari-hari, baik di kantor maupun ruang publik.

“Dengan bangga memakai batik, kita ikut menjaga keberlanjutan seni tradisional sekaligus memperkuat jati diri bangsa di tengah arus globalisasi,” tambahnya.

Politisi asal Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan I itu juga menyampaikan harapan agar batik terus menjadi bagian dari gaya hidup modern masyarakat Indonesia tanpa kehilangan nilai-nilai tradisinya.

“Selamat Hari Batik Nasional. Mari kita lestarikan warisan budaya bangsa untuk generasi mendatang,” tulisnya.

Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober, sejak UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi pada 2009. Pengakuan tersebut menegaskan posisi batik sebagai salah satu simbol persatuan dan ekspresi budaya yang terus hidup di tengah perubahan zaman. ***

Total Views: 26

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *